Anda menggunakan peramban yang tidak didukung. Untuk mendapatkan pengalaman terbaik dalam menggunakan situs kami, kami menyarankan agar Anda melakukan peningkatan ke peramban terbaru – lihatlah daftar peramban yang didukung kami.
Meriahnya skala kehidupan di Bangkok mungkin menyilaukan para pendatang baru, namun bersabarlah demi menguak pesona perpaduan masa silam dan masa kini di kota ini. Dikenal sebagai Venesia dari Timur, terusan bersejarah Bangkok - yang disebut ‘khlongs’ - masih digunakan hingga kini oleh pejalan yang bepergian di sepanjang Sungai Chao Praya. Akan tetapi, kentalnya tradisi tersebut berdampingan dengan gedung pencakar langit yang memusingkan, restoran berkelas dunia, serta pusat perbelanjaan megah berpendingin ruangan di kota super nan modern ini.
1/tab.galleryImage.size}Ibu kota Negeri Bertabur Senyuman, Bangkok yang sibuk, modern, menarik, dan penuh warna
2/tab.galleryImage.size}Dengan deretan mal, pasar apung, dan penjaja kaki lima yang serba memikat mata, pemandangan perbelanjaan di Bangkok memang legendaris
3/tab.galleryImage.size}Grand Palace Bangkok adalah rumah bagi patung Buddha Zamrud yang memukau di kuil Wat Phra Kaew, salah satu atraksi paling spektakuler di kota
4/tab.galleryImage.size}Makan, belanja, dan berjalan-jalan di sepanjang Yaowarat Road yang menakjubkan, di Chinatown Bangkok, salah satu Pecinan terbesar di seluruh dunia
5/tab.galleryImage.size}Pilih pelayaran di Chao Phraya River yang melintasi Kuil Wat Arun yang mengesankan dan untuk mendapatkan perspektif unik seputar Bangkok
6/tab.galleryImage.size}Wat Pho adalah kuil tertua di Bangkok, dan di sana terdapat patung Budha Berbaring yang sangat besar, terbuat dari emas yang berkilauan
7/tab.galleryImage.size}Bangkok merupakan kota pencakar langit dan pusat perbelanjaan yang bergerak cepat
8/tab.galleryImage.size}Nikmati pijat tradisional Thai di Opium Spa The Siam Hotel
9/tab.galleryImage.size}Museum of Contemporary Art Bangkok menaungi koleksi karya seni modern terlengkap di Thailand dalam galeri yang dibangun secara khusus
10/tab.galleryImage.size}Kuliner tradisional Thai dipermak ulang dengan sentuhan gastronomi modern di Sra Bua by Kiin Kiin nan termasyhur ini
1/10
Ibu kota Negeri Bertabur Senyuman, Bangkok yang sibuk, modern, menarik, dan penuh warna
2/10
Dengan deretan mal, pasar apung, dan penjaja kaki lima yang serba memikat mata, pemandangan perbelanjaan di Bangkok memang legendaris
3/10
Grand Palace Bangkok adalah rumah bagi patung Buddha Zamrud yang memukau di kuil Wat Phra Kaew, salah satu atraksi paling spektakuler di kota
4/10
Makan, belanja, dan berjalan-jalan di sepanjang Yaowarat Road yang menakjubkan, di Chinatown Bangkok, salah satu Pecinan terbesar di seluruh dunia
5/10
Pilih pelayaran di Chao Phraya River yang melintasi Kuil Wat Arun yang mengesankan dan untuk mendapatkan perspektif unik seputar Bangkok
6/10
Wat Pho adalah kuil tertua di Bangkok, dan di sana terdapat patung Budha Berbaring yang sangat besar, terbuat dari emas yang berkilauan
7/10
Bangkok merupakan kota pencakar langit dan pusat perbelanjaan yang bergerak cepat
8/10
Nikmati pijat tradisional Thai di Opium Spa The Siam Hotel
9/10
Museum of Contemporary Art Bangkok menaungi koleksi karya seni modern terlengkap di Thailand dalam galeri yang dibangun secara khusus
10/10
Kuliner tradisional Thai dipermak ulang dengan sentuhan gastronomi modern di Sra Bua by Kiin Kiin nan termasyhur ini
Hal-hal yang harus dilakukan
Kami telah memilih sorotan yang wajib dilihat dari kota yang fantastis ini.
Ikuti pesiar santai mengarungi Sungai Chao Phraya dari Bangkok dan kembali ke masa lampau di bekas ibu kota Thai pada masa Ayutthaya. Meskipun dapat ditempuh dengan naik mobil maupun kereta, perjalanan dua jam menaiki kapal tongkang bersejarah menawarkan pemandangan unik dari kota kuno ini.
Perahu-perahu sering berlabuh pagi hari di Istana Kerajaan Bang Pa-In yang bergaya Eropa abad ke-17, terinspirasi oleh Istana Versailles, Perancis. Di seberang sungai tersebut, Rama V memerintahkan pembangunan Wat Niwet Thammaprawat pada tahun 1878 untuk menyerupai sebuah katedral Gothic Inggris, lengkap dengan jendela kaca yang berornamen. Kuil Buddha yang senantiasa ramai ini dapat dijangkau dengan kereta gantung yang dioperasikan oleh biksu kuil dan membentang di atas sungai.
Lanjutkan perjalanan Anda dengan menaiki perahu jarak pendek ke Situs Warisan UNESCO Ayutthaya. Hanya reruntuhan relik menara yang berdiri menjulang secara harmoni dengan kuil Buddha yang tersisa dari kejayaannya di masa lalu. Sayangnya, sebagian besar harta Ayutthaya dicuri, dibakar, atau dileburkan bertahun-tahun silam. Sisanya yang selamat kini dipamerkan di Museum Nasional Chao Sam Phraya. Di antaranya koleksi gambar Buddha yang ditemukan di Wat Ratchaburana yang berasal dari Sri Lanka, Nepal, dan Jawa, juga patung emas bertatahkan batu mulia.
1/tab.galleryImage.size}Bangkok merupakan kota pencakar langit dan pusat perbelanjaan yang bergerak cepat
2/tab.galleryImage.size}Nikmati pijat tradisional Thai di Opium Spa The Siam Hotel
3/tab.galleryImage.size}Museum of Contemporary Art Bangkok menaungi koleksi karya seni modern terlengkap di Thailand dalam galeri yang dibangun secara khusus
4/tab.galleryImage.size}Kuliner tradisional Thai dipermak ulang dengan sentuhan gastronomi modern di Sra Bua by Kiin Kiin nan termasyhur ini
1/4
Bangkok merupakan kota pencakar langit dan pusat perbelanjaan yang bergerak cepat
2/4
Nikmati pijat tradisional Thai di Opium Spa The Siam Hotel
3/4
Museum of Contemporary Art Bangkok menaungi koleksi karya seni modern terlengkap di Thailand dalam galeri yang dibangun secara khusus
4/4
Kuliner tradisional Thai dipermak ulang dengan sentuhan gastronomi modern di Sra Bua by Kiin Kiin nan termasyhur ini
Hal-hal yang harus dilakukan
Kami telah memilih sorotan yang wajib dilihat dari kota yang fantastis ini.
Kami telah memilih sorotan yang wajib dilihat dari kota yang fantastis ini.
Kegiatan
Opium Spa
Berada dalam The Siam hotel, Opium Spa bertujuan untuk merelaksasi tubuh dan pikiran menggunakan produk Sodashi dari Australia, yang bebas dari bahan kimia sintetis. Perawatan mencakup akses ke pemandian yang terinspirasi hammam dan fasilitas uap serta sauna.
Lokasi
The Siam, 3/2 Thanon Khao, Vachirapayabal, Dusit, Bangkok
Restoran dim sum lezat Hong Bao ini menyuguhkan kudapan favorit Tiongkok tersohor di ruang makan elegannya di lantai dua. Setelah kenyang mengudap beragam pangsit, longgarkan ikat pinggang Anda demi melahap ‘golden salty egg bun’ kondang mereka, yakni roti lembut berisi kuning telur asin-manis yang meleleh di dalamnya. Hubungi terlebih dahulu untuk memesan stan perjamuan.
Taman resmi pertama di Bangkok yang dibangun oleh King Rama VI pada 1920-an ini menghadirkan suaka ketenangan dari riuh rendah perkotaan yang tiada habisnya. Dengan danau nan luas, jalur pejalan kaki teduh, serta hamparan rumput yang terawat, Lumpini menjadi destinasi yang digemari seluruh lapisan masyarakat. Saat senja merinai, petinju Muay Thai tampak berlatih di taman latihan tua di sini, sementara kerumunan lain di dekatnya mengentakkan kaki mengikuti musik berisik di kelas aerobik luar ruangan. Bawalah keranjang piknik dan bersantailah di tepi danau nan indah ini – namun, waspadalah dengan biawak berperawakan seperti hewan zaman prehistoris yang kerap tampak berenang dalam perairan.
Lihat
Pasar Akhir Pekan Chatuchak
Pasar akhir pekan nan ramai, yang didirikan pada tahun 1982, memiliki lebih dari 15.000 gerai dengan pilihan beragam meliputi karya seni, furnitur, busana, keramik, dan kerajinan tangan di samping makanan dan minuman yang lezat.
Jim Thompson, tentara militer Amerika yang beralih profesi menjadi penjaja kain sutra ini memilih Thailand sebagai rumah keduanya selama beberapa dasawarsa. Popularitasnya melejit di kancah mancanegara berkat keindahan kainnya. Huniannya di tengah Bangkok - rumah tradisional Thai dengan enam pilar kayu jati dan bertabur dekorasi barang antik mewah - telah disulap dengan cermat menjadi museum yang menghadirkan wawasan penuh nostalgia mengenai kehidupan masa silam di Bangkok. Tur berpemandu wajib di sekitar rumah ini menuturkan cerita menarik seputar detail arsitektur bangunan ini, serta informasi mendalam tentang kehidupan ganjil Thompson dan tetamu kalangan atas yang berkunjung kemari. Yang paling mencuri perhatian ialah hilangnya Thompson secara misterius pada 60-an. Hingga kini, ahli sejarah tak kunjung menemukan jawabannya.
Koki kelahiran Kolkata, Gaggan Anand, dan ciri khas hidangan progresif Indianya melesat menjadi legenda di sini. Anand menyatakan bahwa restorannya yang diakui para kritikus ini lahir setelah mabuk-mabukan semalam suntuk bersama kawan-kawannya. Namun, bukan berarti penyajian hidangannya asal-asalan. Sebaliknya, teknik molekular yang dihadirkan pada tradisi kuliner kampung halamannya ini menjadikan rumah hidangan Gaggan sebagai restoran teratas dalam daftar restoran terbaik di Asia selama dua tahun ini. Pesan terlebih dahulu untuk menjajal dobrakan inovasi menu pencicipan lengkap di sini.
Jelajahi masa lampau di Issaya Siamese Club, vila Thai berumur seabad yang berada di jantung Bangkok. Kamar warna permata yang dimilikinya dihiasi artefak antik yang tidak serasi, namun tetap penuh gaya. Loka kepunyaan koki selebriti ternama Thai, Pongtawat “Ian” Chalermkittichai – yang meniti karier dari bawah sebagai penjual kudapan kaki lima hingga menjadi pemilik restoran yang termasyhur ini – Issaya Siamese Club mengawinkan cita rasa tradisional Thai dengan teknik kuliner mancanegara. Di luarnya, taman sang koki dipenuhi tetumbuhan herba semerbak yang memperkaya rasa hidangan dan minuman di sini. Sementara itu, teras luasnya dapat digunakan untuk bersantap di luar saat larut senja nan sejuk. Jangan sampai melewatkan kari kaki domba Mussulman andalannya, yang berdampingan dengan hidangan musiman spesial dan daftar koktail luar biasanya.
Rajawongse Clothier merupakan gerai favorit kalangan diplomat, elite perusahaan, serta semua orang yang cukup beruntung untuk menjumpai toko mungil ini di tengah Bangkok. Pemiliknya, Jesse dan Victor, tersohor akan jahitan tuksedo, setelan, dan kemeja berdasarkan pesanan menggunakan beragam bahan yang tersedia di toko mereka. Pastikan untuk meluangkan cukup waktu guna mengepas pakaian Anda.
Sebagai kawasan paling berkarakter di Bangkok, Chinatown menghadirkan jajaran ruko usang nan memesona, jalanan sempit, kuil penuh warna, serta restoran dan bar anyar nan modis. Awali malam di Tang Jai Yoo, restoran Tiongkok tradisional yang dielu-elukan berkat babi panggangnya. Bahkan, koki selebriti Anthony Bourdain telah mencicipinya. Apabila Anda lebih menggemari kuliner Eropa, hidangan nikmat bernuansa Mediteranian serta koktail bercita rasa tajam mudah dijumpai di Seven Spoons Restaurant yang tak jauh dari sini. Warga setempat gemar bertandang kemari berkat harganya yang terjangkau serta suasananya yang nyaman. Setelah bersantap malam, telusuri Teens of Thailand, bar gin dengan atmosfer misterius yang tersembunyi di balik pintu besar. Apabila Anda ingin menikmati alunan musik live, seberangi jalanan menuju Tep Bar, bar unggul yang memanfaatkan atmosfer rukonya dengan cerdas. Menu minuman lengkapnya meliputi ya dong (wiski lokal) berbagai rasa dan koktail.
Lihat
Museum Seni Kontemporer
Pemandangan seni kontemporer Bangkok yang berkembang berpusat dekat Pasar Chatuchak di sekitar Museum Seni Kontemporer berlantai enam yang baru. Museum ini menghadirkan koleksi 400 karya Thai modern yang dikumpulkan lebih dari dua dasawarsa oleh wirausahawan Boonchai Bencharongkul, termasuk potret surealis alami oleh Thawee Nanthakwang dan lukisan tekstural karya Suchao Sitkanet.
Bangkok ialah kota pencakar langit, sehingga tak heran jika pemandangan selepas jam kerja selalu menjadi incaran. Terletak di lantai 30 Sofitel, bar teras atap Hi-So menyediakan cabana pribadi di dek luar untuk berpesta bersama teman-teman tanpa gangguan siapa pun. Apabila masih belum cukup, Vertigo Bar di Banyan Tree Bangkok yang memusingkan ini menghadirkan sensasi bersantap dan minum-minum di ruang terbuka yang terletak di lantai 62. Di sisi lain kota, bar Above Eleven yang terletak di lantai 33 ini memiliki fitur yang tak terlupakan – toiletnya, dengan lantai dan plafon kaca yang berfungsi ganda sebagai anjungan pandang cakrawala nan memesona. Beberapa kilometer di luar Sukhumvit, Octave Rooftop Lounge and Bar milik The Marriot ini menyuguhkan pemandangan 360 derajat nan sensasional.
Thailand sangat membanggakan ragam kulinernya dengan alasan yang tepat. Kelezatan nan rumit dari masakannya – mulai rasa manis dan asam hingga pedas nan membakar lidah – berhasil memikat warga Eropa yang mencoba menghadirkan cita rasa ini di dapur mereka. Di sekolah masak Thai nan unggul milik Chez Lee, kelas yang digelar selama empat jam ini akan mengenalkan pemula dengan hidangan favorit negeri ini, seperti pad Thai dan salad pepaya hijau. Setelahnya, santap hasil jerih payah Anda – dan nantikan sanjungan tetamu makan malam Anda di rumah.
Sebagai surga penggila belanja, Bangkok penuh sesak dengan berbagai mal kelas atas nan megah, jadi berhati-hatilah agar tidak tersesat. CentralWorld, yang menyabet gelar sebagai kompleks perbelanjaan terbesar keenam di dunia ini mustahil untuk tidak dilirik. Lebih dari 500 gerai, 100 restoran dan kafe, serta gelanggang seluncur esnya menggoda pengunjung untuk memasukinya. Pada akhir pekan, Pasar Chatuchak nan tersohor ini memecahkan rekor sebagai salah satu pasar terbesar di dunia. Luasnya mencapai 35 are. Apabila jantung Anda sudah berdebar-debar membayangkan kedua loka tersebut, sambangi saja Paya. Paya ialah gerai bisnis keluarga yang menjajakan furnitur rumah cantik serta kain tenunan tangan karya seniman Thailand utara. Kerajinan mewah juga dapat dijumpai di Maison Takuya, yakni merek barang kulit yang memamerkan tas, dompet, dan selubung iPhone yang dijahit tangan.
Minum
Viva & Aviv
Lokasi primanya di sepanjang Sungai Chao Praya membuat Viva & Aviv layak dicantumkan di dalam peta. Nilai plus saat mengunjungi tempat ini adalah bersantai dengan iringan musik yang diputar DJ di dek luar dan menu minuman sepanjang hari yang menyuguhkan minuman ala pantai, seperti St. Tropez Smash dengan semangka, markisa, limau, dan vodka Stolichnaya.
Berkembangnya kancah kedai kopi Bangkok menghasilkan segudang kafe keren yang bermunculan di setiap sudut. Anda akan kebingungan menentukan tempat bersantap jelang siang di sini. Roast, kegemaran warga yang dua lokasinya berdekatan dengan Sukhumvit ini, selalu dipadati pengudap yang tak berkeberatan melahap porsi besar, lalu menggelontornya dengan kopi kenamaan restoran ini. Rocket Coffee Bar, kafe terbuka nan cerah bernuansa Nordic ini mengusung kuliner Skandinavia dengan bola daging Swedia, wafel kentang, dan roti lapis terbuka. Telur dan daging memang tidak menghuni menu di restoran vegan trendi Broccoli Revolution, namun kelezatan hidangannya tidak akan berkurang. Jajal beragam jus dingin atau kudapan penutup tanpa susu yang tak akan merusak diet kami.
Lihat
Wat Chanasongkhram
Khao San Road yang riuh tidak jauh dari sini, namun Wat Chanasongkhram Ratchaworamahawihan menawarkan ketenangan dahsyat bagi Anda. Kuil yang dibangun pada zaman Ayutthaya ini senantiasa dibanjiri umat yang datang demi menghaturkan penghormatan; jika Anda berkunjung saat pagi, Anda mungkin mendengar pujian yang dilantunkan biksu Buddha di sini.
Makan
Sra Bua by Kiin Kiin
Hidangan tradisional Thai mendapatkan sentuhan avant-garde dari koki pemegang bintang Michelin asal Denmark, Henrik Yde-Andersen, di Sra Bua by Kiin Kiin. Cicipi menu sepuluh hidangan ‘The Journey’ dengan hidangan yang direka ulang seperti wortel panggang asin dengan asam dan tumis foie gras dengan jahe dan anggur plum yang memberikan sentuhan gastronomi modern pada hidangan yang akrab di lidah ini. Sisakan ruang bagi hidangan penutup berupa pizza hingga kudapan buah.
Di Cathay Pacific, kami menggunakan keahlian kami untuk menawarkan kepada Anda pengalaman perjalanan yang otentik. Para pakar kami telah membuat panduan penuh inspirasi untuk membantu Anda memutuskan tujuan liburan impian Anda berikutnya.